Pengurus Pusat Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) akan berqurban di 60 kota dengan total 1 milyar rupiah. Diperkirakan, qurban tersebut akan didistribusikan kepada 18.000 orang mustahiq (yang berhak menerima).
Ketua PP LAZISNU KH Masyhuri Malik menerangkan, kegiatan untuk kedua kalinya bekerjasama dengan Extra Joss tersebut akan digelar mulai di Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta. “Di Jakarta akan digelar di PBNU dan masjid Al-Munawaroh, Ciganjur,” katanya di kantor PP LAZISNU, gedung PBNU, Jakarta, Rabu (9/10).
Kemudian, kata Kiai Masyhuri, qurban juga digelar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimanatan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Hewan qurban akan dipotong di sekitar masjid atau pesantren, kemudian disalurkan kepada yang berhak menerima di sekitarnya. “Jika satu kota dipotong satu sapi yang dagingnya bisa dikemas 300 bungkus, maka perkiraanya adalah 18.000 penerima atau mustahiq,” jelasnya.
Kiai Masyhuri mengatakan, qurban bertema menebar ukhwah tersebut adalah mengajak masyarakat untuk toleran, dan berbagi dengan sesama. “Dimensi ibadah qurban itu lebih lengkap, yaitu vertikal kepada Allah, dan horisontal langsung berdampak sosial bagi umat manusia,” paparnya.
Dengna qurban ini pula, Kiai Masyhuri berharap Islam Ahlussunah wal Jamaah yang selalu mengedapankan moderat (tawasuth) seimbang (tawazun) dan keadilan (I’tidal) tetap terjaga di Indonesia.
Qurban di 60 titik, lanjut Kiai Masyhuri, akan dikoordinir Cabang-cabang LAZISNU dan regional Extra Joss. (Abdullah Alawi)
Ketua PP LAZISNU KH Masyhuri Malik menerangkan, kegiatan untuk kedua kalinya bekerjasama dengan Extra Joss tersebut akan digelar mulai di Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta. “Di Jakarta akan digelar di PBNU dan masjid Al-Munawaroh, Ciganjur,” katanya di kantor PP LAZISNU, gedung PBNU, Jakarta, Rabu (9/10).
Kemudian, kata Kiai Masyhuri, qurban juga digelar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimanatan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Hewan qurban akan dipotong di sekitar masjid atau pesantren, kemudian disalurkan kepada yang berhak menerima di sekitarnya. “Jika satu kota dipotong satu sapi yang dagingnya bisa dikemas 300 bungkus, maka perkiraanya adalah 18.000 penerima atau mustahiq,” jelasnya.
Kiai Masyhuri mengatakan, qurban bertema menebar ukhwah tersebut adalah mengajak masyarakat untuk toleran, dan berbagi dengan sesama. “Dimensi ibadah qurban itu lebih lengkap, yaitu vertikal kepada Allah, dan horisontal langsung berdampak sosial bagi umat manusia,” paparnya.
Dengna qurban ini pula, Kiai Masyhuri berharap Islam Ahlussunah wal Jamaah yang selalu mengedapankan moderat (tawasuth) seimbang (tawazun) dan keadilan (I’tidal) tetap terjaga di Indonesia.
Qurban di 60 titik, lanjut Kiai Masyhuri, akan dikoordinir Cabang-cabang LAZISNU dan regional Extra Joss. (Abdullah Alawi)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !